Masalah gizi pada balita memang sering menjadi perhatian para orangtua. Kebutuhan nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Namun, tidak jarang masalah gizi seperti kurang gizi atau kelebihan gizi dapat terjadi. Nah, bagaimana cara mengatasi masalah gizi pada balita agar si kecil tetap sehat dan berenergi?
1. Menu makanan seimbang
Menyajikan menu makanan seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. Dr. Fiastuti Witjaksono, ahli gizi dari Kementerian Kesehatan, menyarankan agar menu makanan balita terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang cukup.
2. Memberikan camilan sehat
Tak hanya makanan utama, camilan sehat juga penting untuk memenuhi kebutuhan energi si kecil. Hindari camilan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Sebagai gantinya, berikan camilan seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi.
3. Rutin imunisasi
Imunisasi merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan si kecil. Dengan rutin melakukan imunisasi, sistem kekebalan tubuh balita akan terjaga dengan baik. Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, imunisasi juga dapat membantu mencegah masalah gizi pada balita.
4. Perhatikan porsi makan
Porsi makan balita juga perlu diperhatikan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak makan dapat berdampak buruk pada kesehatan si kecil. Pastikan porsi makan balita sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
5. Konsultasi dengan ahli gizi
Jika mengalami kesulitan dalam menyusun menu makanan sehat untuk balita, konsultasikan dengan ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi si kecil.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan masalah gizi pada balita dapat diatasi dengan baik. Ingat, kesehatan dan energi si kecil sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Jaga nutrisi si kecil dengan baik agar tumbuh menjadi anak yang sehat dan ceria.