Peran kesehatan masyarakat dalam mencegah penyakit menular dan tidak menular sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kesehatan masyarakat merupakan upaya untuk memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya individu. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, yang menyatakan bahwa “kesehatan masyarakat adalah kunci utama untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.”

Penyakit menular seperti flu, tuberkulosis, dan HIV/AIDS dapat menyebar dengan cepat di masyarakat jika tidak ada tindakan pencegahan yang tepat. Dalam hal ini, peran kesehatan masyarakat dalam melakukan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, mengikuti imunisasi, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi sangatlah vital. Prof. dr. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MPH, PhD, seorang pakar penyakit paru dan kesehatan masyarakat, menekankan bahwa “pencegahan penyakit menular harus dilakukan secara komprehensif melalui edukasi dan promosi kesehatan di tingkat masyarakat.”

Selain penyakit menular, penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kanker juga merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Menurut data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, penyakit tidak menular menyebabkan sekitar 71% kematian di Indonesia. Oleh karena itu, peran kesehatan masyarakat dalam melakukan kampanye gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok sangatlah penting.

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM, seorang ahli di bidang penyakit metabolik dan endokrin, menjelaskan bahwa “penyakit tidak menular dapat dicegah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Kesehatan masyarakat harus membantu masyarakat untuk memahami pentingnya gaya hidup sehat dalam mencegah penyakit tidak menular.”

Dalam kesimpulan, peran kesehatan masyarakat dalam mencegah penyakit menular dan tidak menular sangatlah penting dan tidak bisa diabaikan. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit tersebut. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM, “kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.”