Saat memasuki usia lanjut, banyak faktor risiko penyakit pada lansia yang perlu diwaspadai. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup mereka. Menurut Dr. Widya Fadhilah, seorang ahli geriatri, “penting bagi lansia dan keluarganya untuk memahami faktor-faktor risiko tersebut agar dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat.”
Salah satu faktor risiko penyakit pada lansia yang seringkali diabaikan adalah gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Aulia Rizki, seorang dokter spesialis penyakit dalam, “merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut pada lansia.”
Selain gaya hidup tidak sehat, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam risiko penyakit pada lansia. Jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tertentu, seperti kanker atau Alzheimer, lansia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit tersebut. Dr. Andika Putra, seorang ahli genetika, mengatakan bahwa “pemeriksaan genetik dapat membantu mengidentifikasi risiko penyakit pada lansia dan memberikan perawatan yang lebih tepat.”
Kondisi medis tertentu, seperti hipertensi, obesitas, dan kolesterol tinggi, juga merupakan faktor risiko yang perlu diperhatikan pada lansia. Menjaga tekanan darah, berat badan, dan kadar kolesterol dalam batas normal dapat membantu mencegah penyakit-penyakit kronis pada lansia. Dr. Fadhilah menyarankan untuk “rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengikuti anjuran dokter untuk mengelola kondisi medis tersebut.”
Dengan memahami dan mengelola faktor-faktor risiko penyakit pada lansia, mereka dapat menjalani masa tua dengan lebih sehat dan bermakna. Penting bagi lansia dan keluarganya untuk bekerja sama dengan tim medis dalam upaya pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan mereka. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Rizki, “mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pencegahan penyakit pada lansia harus dimulai dari sekarang.”